CATATAN DARI PENULIS

Blog ini berisi tentang kumpulan puisi yang ditulis dan dibuat langsung oleh smile.

smile menyukai puisi, dan hanya bisa mengekspresikan diri melalui untaian kata dalam kalimat puisi.

Puisi yang bercerita tentang CINTA, KEBENCIAN,EMOSI,RENUNGAN,KESEDIHAN,HARAPAN, ANGAN DAN CITA CITA, PUJIAN ,DAN SEMUA ASPEK YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN.

Walau smile bukanlah siapa siapa dan bukanlah penyair kenamaan, tapi smile akan tetap dan terus berpuisi, dan bagi yang ingin mengunggah atau mengkopinya silahkan, asal meninggalkan pesan di kotak pesan atau mengirim email ke :
mr_smile333@yahoo.com
, dan semoga semua puisi yang telah ada dan akan terus ada, bisa menjadi inspirasi buat semua pengunjung setia blog smile " KUMPULAN PUISI-smile"

MengCopas tanpa ijin adalah suatu perbuatan memalukan yang menodai laskar pelangi anak bangsa.....


Terimakasih,
Salam Hangat



WORD of SMILE

Start every day with a smile and get it over with. ~W.C. Fields

A smile is an inexpensive way to change your looks. ~Charles Gordy

The robbed that smiles, steals something from the thief. ~William Shakespeare, Othello

Beauty is power; a smile is its sword. ~Charles Reade

A smile is the universal welcome. ~Max Eastman

You're never fully dressed without a smile. ~Martin Charnin

It takes seventeen muscles to smile and forty-three to frown. ~Author Unknown

All the statistics in the world can't measure the warmth of a smile. ~Chris Hart

Peace begins with a smile. ~Mother Teresa

peace,
smile

KUMPULAN PUISI BUATAN ASLI LASKAR PELANGI ANAK BANGSA

.

Senin, 22 Desember 2014

BERBAKTI KPADA ORANGTUA


Di saat usiaku bertambah tua
Dan rambutku mulai memutih
Terimalah aku, dan mengertilah aku

Di saat usiaku bertambah tua
Dan kutumpahkan sesuatu ke bajuku
Atau mungkin mengotori lantai rumahmu,
Sabarlah untuk tak marah padaku
Sama seperti dulu ketika kau muntahkan makananmu
Mengotori bajuku, bahkan mengotori sekelilingku dengan tinjamu

Di saat usiaku bertambah tua
Dan pikunku terus menerus mengulangi perkataan yang sama kepadamu
Bersabarlah mendengar ucapku
Dan janganlah memotong kataku
Sama seperti ketika kuceritakan ribuan cerita yang sama
Untuk menidurkanmu

Di saat usiku bertambah tua
Dan ketika aku membutuhkan pertolonganmu
Untuk memandikan dan membersihkan badanku
Janganlah marah dan menolak permintaanku
Sama seperti dahulu ketika kubujuk dirimu untuk mandi

Di saat usiku bertambah tua
Dan aku kebingungan mengikuti perkembangan jaman
Janganlah sesekali menertawaiku
Tapi renungkanlah ketika dulu dengan sabarnya aku menjawab
“Mengapa” atau “Apa” yang kau tanyakan selalu kepadaku
Dalam tiap waktu ketika kau mulai membuka matamu
Atau memulai harimu…..

Di saat usiku bertambah tua
Dan ketika kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu, yang muda dan kuat
Untuk memapahku, menapaki selangkah demi sejalan
Sama halnya ketika dimasa kecilmu,
Aku menuntun dan membantumu untuk belajar berjalan

Di saat usiaku bertambah tua,
Dan ketika aku terlupa dengan apa yang sedang dibicarakan
Berilah sedikit waktu bagiku untuk mengingatnya
Karena sebenarnya,
Semua hal yang dibicarakan bukanlah topik utama
Melainkan hanya caraku untuk bisa ditemani olehmu
Karena bagiku, bahagia rasanya berada tetap disisimu

Di saat engkau melihat diriku menua,renta
Janganlah bersedih..
Hanya maklumi, dan tetap sadari
Sama seperti halnya,
Ketika aku melihatmu tumbuh menjadi dewasa

Dulu,
Ketika aku menuntunmu,
Untuk memasuki  dan menapaki kehidupan ini,
Dengan sejuta kasih dan sejuta cinta

Kini, temani aku
Hingga akhir jalan hidupku
Kini, temani aku
Untuk mengakhiri dan menyelesaikan kehidupan ini
Dengan berjuta keikhlasan dan berjuta kesabaran

Dan ketika kututup mataku
Dan berhentinya detak jantungku
Akan kubawa selalu cinta dan sayangku padamu
Sampai ke dalam tanah aku dibaringkan
Dan sampai ke dalam tanah aku dikebumikan…

Karena selamanya, aku adalah orangtuamu
Dan kamu adalah anakku….
Yang tak bisa terputuskan oleh apapun

Baktimu, adalah pintu surgamu
Hormatmu, adalah bekal pahalamu
Penghargaanmu, adalah jalan menuju kesuksesan

Surga bukan ditelapak kakiku
Namun setidaknya salah satu jalan untuk menuju itu
Adalah menjadikan aku, selayaknya dan sepantasnya
Karena Tuhan memberi mandatNya padaku
Untuk membesarkan dan merawatmu
Hingga akhir hayatku…..


22 DESEMBER 2014
HARI IBU

SUMBER GAMBAR :

http://rosodaras.wordpress.com/tag/idayu/
http://wisatahaji.com/birrul-walidain-kunci-kesuksesan-finansial-dan-intelektual/
http://azharmind.blogspot.com/2014/07/mudik-lebaran.html


0 komentar:

Posting Komentar

LASKAR PELANGI ANAK BANGSA's Blog