CATATAN DARI PENULIS

Blog ini berisi tentang kumpulan puisi yang ditulis dan dibuat langsung oleh smile.

smile menyukai puisi, dan hanya bisa mengekspresikan diri melalui untaian kata dalam kalimat puisi.

Puisi yang bercerita tentang CINTA, KEBENCIAN,EMOSI,RENUNGAN,KESEDIHAN,HARAPAN, ANGAN DAN CITA CITA, PUJIAN ,DAN SEMUA ASPEK YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN.

Walau smile bukanlah siapa siapa dan bukanlah penyair kenamaan, tapi smile akan tetap dan terus berpuisi, dan bagi yang ingin mengunggah atau mengkopinya silahkan, asal meninggalkan pesan di kotak pesan atau mengirim email ke :
mr_smile333@yahoo.com
, dan semoga semua puisi yang telah ada dan akan terus ada, bisa menjadi inspirasi buat semua pengunjung setia blog smile " KUMPULAN PUISI-smile"

MengCopas tanpa ijin adalah suatu perbuatan memalukan yang menodai laskar pelangi anak bangsa.....


Terimakasih,
Salam Hangat



WORD of SMILE

Start every day with a smile and get it over with. ~W.C. Fields

A smile is an inexpensive way to change your looks. ~Charles Gordy

The robbed that smiles, steals something from the thief. ~William Shakespeare, Othello

Beauty is power; a smile is its sword. ~Charles Reade

A smile is the universal welcome. ~Max Eastman

You're never fully dressed without a smile. ~Martin Charnin

It takes seventeen muscles to smile and forty-three to frown. ~Author Unknown

All the statistics in the world can't measure the warmth of a smile. ~Chris Hart

Peace begins with a smile. ~Mother Teresa

peace,
smile

KUMPULAN PUISI BUATAN ASLI LASKAR PELANGI ANAK BANGSA

.

Senin, 27 Juni 2011

MEREKA BUKAN PENGEMIS

Mereka bukan pengemis

Hidup dalam kegelapan
Dikala mentari bersinar terang
Hidup dalam kepekatan
Dikala rembulan tersenyum riang
Hidup dalam kekurangan
Jua dalam  ketidaksempurnaan
Sedih, lalu mati,
Atau bertahan dalam dunia fatamorgana

Mengukir prasasti
Atau
Mengekang semua hasrat,
Dalam teriakan meronta geram


Tidak…..
Tak kuhirau derpaan ombak terjal
Atau sambaran api melahap jiwa

Aku berdiri tegar,
Bukan untuk merintih dalam raungan tangis
Atau mengiba dalam belas kasihan
Tapi menyongsong hari penuh harapan
Sekali berarti, atau mati

Keindahan mereka katakan neraka jahanam
Surga dunia mereka rasakan seperti lembah nestapa
Bagi dia, yang tak berada disini
Bagi mereka yang menganggap semua tak pernah pasti

Ketika kulihat setitik cahya
Laksana kupandang semendung awan bergumpal
Ketika getar, aku berdiri dalam diam
Berguruh lantang aku terbahak

Aku diam tak beriak
Mereka pilu  dan sungguh mengharu
Aku tegar tak bergeming,
Mereka goyah dan berempati hati.

Sungguh,ku bangga dengan gelap itu
Sungguh ku bahagia dengan kehinaan itu
Karena aku berharga dalam dekapanMu
Dan aku bernilai bak permata safir berkilauan
Walau hidupku bukan hidupmu,
Walau rasa ku bukan asamu


Life for nothing, die for something
Life for something, die for blessing

Untukmu
“pahlawan dunia baru”
Generasi penerus bangsa yang tegar
Yang bangga menjadi manusia
Walau tidak sempurna, dan hidup hanya sebagai orang terbuang
Untukmu, saudara saudaraku
Yang hidup dalam kegetiran dunia,
Tapi perkasa dan tak kenal lelah
Selalutersenyum walau dunia membuat tangisan pilu
Semoga Tuhan besertamu, saudara saudara terkasih


 by smile
27 Juni 2011

AKU MULAI HARI INI

Aku Mulai Hari ini

Hidup itu tak bisa sendiri
Tentu butuh teman dan kadang disusupi lawan
Hidup itu tak bisa nyaman, kalau tak punya teman, tapi punya lawan

Maunya hidup damai,
Tapi susah cari ketenangan
Banyak sisi negatif yang menawarkan
Banyak sisi kelam yang menghitamkan
Kalau dimengerti, kadang tak mengerti
Kalau dipungkiri, kadang tak bisa dihindari

Ibarat bayangan dan cermin diri
Tak diharapkan tapi selalu menemani
Berbuat baik susah karena banyak yang tak baik
Berbuat sabar susah karena banyak yang mencobai kesabaran

Mementahkan pengharapan
Dan memuntahkan caci maki
Memporakporandakan keteguhan
Membakar emosi

Dan akhirnya meledakkan sejuta kejahatan
Dalam selimut kemunafikan
Dan berlapis kenistaan

Hidup benar diantara yang tak benar
Hidup baik diantara yang tak baik
Hidup damai diantara hingar bingar kekisruhan

Kemana harus kubawa semua keadaan
Kalau hati galau
Jiwa resah
Dan pengharapan putus bagaikan layang layang

Aku mencari jarum ditumpukan jerami
Aku mencari kebenaran diantara keburukan
Aku mencari ketulusan diantara kepalsuan dan kelicikan
Aku mencari kebaikan diantara semua dosa dan kedurjanaan

Aku mencari yang tak pernah kutemui
Karena satu datang dan seribu pergi
Yang satu bertobat dan yang seribu kumat

Bisakah menjadi domba diantara kerumunan serigala buas
Bisakah menjadi tulus seperti merpati diantara lilitan ular beludak

Aku sangsi
Dan aku merasa tak pasti

Jalan dalam likuan setapak semak berduri
Berlari dalam ribuan bara yang menghanguskan kaki
Meratap dalam kertakan siksa langlangbuana

Bayangkan
Jika polisi sudah berkorupsi
Jika hakim sudah manipulasi
Jika jaksa sudah tawar menawar harga pasti
Jika wakil rakyat sudah terbuai dalam singgasana resmi
Tanpa perbuatan hanya teori
Jika membunuh tak lagi ngeri
Jika mencuri tak lagi sembunyi

Lebih baik hidup sendiri
Dalam dunia tak berpenghuni
Apa daya, semua tak akan terjadi
Karena hidup kita bukan sendiri
Tak bisa berlari
Dari lingkaran setan duniawi
Yang bukan lagi menyesatkan hati
Menyunat harga diri
Dan memaklumkan dosa sebagai sebuah senjata sakti

Kembali aku berpikir dalam lekung merenda hari
Jika baik, bukankah karena dulu jahat
Jika benar, bukankah karena dulu salah
Jika berani, bukankah karena dulu takut
Jika tak tau malu, bukankah karena dulu malu malu
Jika terkenal bukankah dulu hanya orang yang tak terpandang
Dan mungkin nyaris tak terlihat
Jika tobat bukankah dulu kala selalu kumat

Kalau tak sekarang, kapan lagi?
Menunggu ajal menjemput, apakah berarti?
Semua tentu sudah tak ada makna,
Karena yang terbuka itu akan tertutup
Dan yang membara itu seketika akan padam

Aku, mau memulai
Walau tanpa kawan, banyak lawan
Tapi aku merasa pasti
Untuk menjadi sebuah sejarah penuh arti
Ketika hayat ini masih dikandung badan

Aku, akan mulai saat ini.
Sampai tanda titik dari tulisan ini.


By smile





LASKAR PELANGI ANAK BANGSA's Blog