Dua pribadi
Raja melahirkan anak Raja
Hamba melahirkan hamba
Kemuliaan, Hormat, Kekuasaan…
Kehinaan, Rendah, dan Kehambaan
Besar dan Luar Biasa
Kecil dan Bukanlah apa apa
Hanya saja Besar tanpa diikuti…
Kecil banyak diminati
Siapakah yang bodoh?
Siapakah yang buta?
Apakah orang buta bisa melihat keindahan dunia?
Orang buta menuntun orang buta
Naif.....
Pagi buta memohon asa
Pagi buta tertidur lelap tak berdosa
Manja!!!
Melangkah demi selangkah
Setapak demi sejalan
Tapi selalu tertidur lelap
Dalam kemalasan dan kemunafikan
Diluar tampil menawan
Didalam hancur berantakan
Murnikah? Jelas tidak!!!
Atau Kotorkah? Sebuah kepastian
Kembali di ingatkan
Anak Raja selamanya Mulia
Sedangkan sang hamba akankah selamanya Hina?
Dunia boleh menilai
Dan didalamnya banyak kebingungan
Tenang tapi tidak diam
Ricuh tapi begitu bersih
Haruskah kilatan menyambar semesta?
Haruskah Badai menghancurkan jagad raya?
Memporak dan meratakan
Menghilangkan dan membersihkan
Sehingga debu lari berabu
Dan noda bersih berkilau permata
Waktu…
Bukan sebentar, sekejap mata
Lama, ataupun beruban tua
Bukan detik menunggu menit
Dan jam menunggu hari
Tapi……………….
HATI !!!
Sekali lagi,…HATI…
Itu yang diperlu…dan dielu
Bersih dan putih,…murni
Tidak hitam, kelam dan kelabu abu
Satu sisi menjamin
Satu sisi memohon
KESELAMATAN dan KEHIDUPAN ABADI
Tapi kenapa?
Anak Raja tak bertingkah seperti mutiara
Dan budak Hina teguh berhati taqwa
Biarlah…
Biarlah Guruh mengguntur langit
Biarlah laut merombak menara
Dan pijak terbelah dua
Jika tak ada sekali lagi : HATI
HATI yang DIA minta…….
Bangkit dan bangunlah
Sadar dan ingatlah
Sudahi yang perlu disudahi
Tinggalkan yang perlu ditinggalkan
Buka lembar baru hidup mulia
Jangan berpaling jadi batu
Tapi menatap pelangi kan segarkan jiwa
Kini saatnya bertahta
Berlakulah sebagai putra mahkota
Dengan segala hormat dan puji……
Atau
Dimasukkan kelembah nista penuh kertak gigi?
Atau neraka dalam perut bumi?
Tentukanlah itu terjadi
Kini saatnya tanpa menunggu lagi.....
By
Puisi seorang hamba....
Yang ingin hidup bermahkota
Bersanding bersama Raja
Menyongsong akhir semesta
November 30th -2009
A lonely night
0 komentar:
Posting Komentar