Disusul kemudian tangisan sikecil
dari tiada menjadi ada
muncul dalam suatu proses kelahiran
menjelma menjadi sesosok kehidupan
LAHIR
nafas yang tersendat,
dan ajal yang hendak menjemput
suasana begitu hening
semua mata tertuju padanya
Berakhirkah semua?
Malaikat pencabut nyawa…
hilang seketika putus terbawa
Erangan dalam penderitaan
Mungkin saja infus tersambung
atau saja darah mengalir
bisa juga organ tubuh tak berfungsi
badan lemah dan terasa nyeri
SAKIT
dan PENYAKIT
Suatu kebahagiaan
dalam taburan bunga warna warni
Alunan musik memecah sunyi
Dua sejoli berdiri
tuk sehidup semati
NIKAH
PERNIKAHAN
satu sakit dan satu sehat
satu tertawa dan satu menangis
satu menikah dan satu,..berceraikah?
perlukah hidup itu?
perlukah angin itu?
atau bodohkah yang menjaringnya itu?
dari sudut pandang yang berbeda
dari pemikiran yang berbeda
May 17th-2010
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus