CATATAN DARI PENULIS

Blog ini berisi tentang kumpulan puisi yang ditulis dan dibuat langsung oleh smile.

smile menyukai puisi, dan hanya bisa mengekspresikan diri melalui untaian kata dalam kalimat puisi.

Puisi yang bercerita tentang CINTA, KEBENCIAN,EMOSI,RENUNGAN,KESEDIHAN,HARAPAN, ANGAN DAN CITA CITA, PUJIAN ,DAN SEMUA ASPEK YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN.

Walau smile bukanlah siapa siapa dan bukanlah penyair kenamaan, tapi smile akan tetap dan terus berpuisi, dan bagi yang ingin mengunggah atau mengkopinya silahkan, asal meninggalkan pesan di kotak pesan atau mengirim email ke :
mr_smile333@yahoo.com
, dan semoga semua puisi yang telah ada dan akan terus ada, bisa menjadi inspirasi buat semua pengunjung setia blog smile " KUMPULAN PUISI-smile"

MengCopas tanpa ijin adalah suatu perbuatan memalukan yang menodai laskar pelangi anak bangsa.....


Terimakasih,
Salam Hangat



WORD of SMILE

Start every day with a smile and get it over with. ~W.C. Fields

A smile is an inexpensive way to change your looks. ~Charles Gordy

The robbed that smiles, steals something from the thief. ~William Shakespeare, Othello

Beauty is power; a smile is its sword. ~Charles Reade

A smile is the universal welcome. ~Max Eastman

You're never fully dressed without a smile. ~Martin Charnin

It takes seventeen muscles to smile and forty-three to frown. ~Author Unknown

All the statistics in the world can't measure the warmth of a smile. ~Chris Hart

Peace begins with a smile. ~Mother Teresa

peace,
smile

KUMPULAN PUISI BUATAN ASLI LASKAR PELANGI ANAK BANGSA

.

Sabtu, 31 Desember 2011

SELAMAT TAHUN BARU 2012 INDONESIA

 
Kilas balik waktu demi waktu
Napak tilas perjalanan bangsaku
Dari prestasi sampai petaka
Bahkan bencana
Semua terjadi, tapi
Negeri ini masih terpuruk
Dalam atmosfir korupsi,dan anti sosial
Hukum tak lagi berjalan selaras
Yang berharta diatas, yang tak punya tertindas
Pasal dapat dijual-beli
Undang-Undang bukan lagi
Pohon beringin yang menancap bumi pertiwi
Pemimpin hanya bertutur tanpa berprilaku
Menjaga wibawa,tanpa rasa malu

Timur Tengah begitu bergolak,
Ketika rakyat tertindas dalam tirani
Bakar diri jadi pemicu revolusi

Tapi tidak di negeri ini

Dikala seorang pemuda menjemput ajal
Dan bukan ajal yang menjemputnya,dalam balutan nyala api
Semua berlalu, dan penguasa tetap diam dalam kelu

Menjadi martir untuk bangsa barbar???

Siapa kuat akan berkuasa
Siapa lemah, nyawa tak berarti apa-apa

Waktu demi waktu,terus berlalu
Rakyat dalam bangsa
Meregang nyawa

Rakyat dalam bangsa
Menangis pilu

Rakyat dalam bangsa
Tertindas,dalam pijakan penguasa

Rentetan tembakan,
Tendangan,penghinaan,caci maki dan intimidasi
Diterima rakyat dalam ketidakberdayaan

Tatkala aparat bukan menegakkan hukum
Tetapi merasa menjadi HUKUM itu sendiri
Terpuruklah negeri ini

Semua telah berlalu….
Biar lembaran kelam kelabu
Sirna dalam lembaran masa lalu

9
8
7
6
5
4
3
2
1
Selamat Tahun Baru 2012 Indonesiaku

Semoga lembaran putih di tahun baru
Tak akan tercemar dengan :

Kebengisan aparat penegak hukum
Ketidakpedulian penguasa terhadap kemiskinan
Kerakusan akan harta sehingga korupsi merajalela
Murkanya sang alam menebar bencana
Kesesatan dalam kedok terorisme
Kenistaan prilaku dengan maraknya pemerkosaan
Ketidakadilan dalam penindasan
Pesta pora diatas linangan air mata bangsa


Dan secercah harapan untuk Indonesia tercinta
Untuk hadirnya Pemimpin yang berwibawa
Yang tak tuli mendengar jeritan rakyat
Yang tak buta melihat penderitaan dan kemiskinan rakyat
Yang tak bisu membela hak-hak rakyat
Yang tak gentar membela rakyat
Yang tak bersandiwara dalam memimpin semua bangsa dalam negeri tercinta
INDONESIA

Dan kiranya, Tuhan Yang Maha Kuasa
Akan membuat semua menjadi nyata
Sehingga Indonesia tak perlu berduka
Yang terus hidup dalam sandiwara

Semoga semua indah pada waktunya…..
Mari kita songsong dengan semua asa
Untukmu Indonesia tercinta



.............
Didedikasikan untuk semua saudara sebangsa setanah air

Untuk pengorbanan mereka yang mengabdi kepada bangsa tanpa kenal lelah

Untuk Sondang  Hutagalung 
yang berkorban demi tak butanya lagi pemerintah akan jeritan rakyatnya

Untuk semua wakil rakyat yang menyuarakan keadilan dan mengedepankan kepentingan rakyat 

Untuk semua wakil bangsa dalam bidang olahraga, seni dan budaya

INDONESIA….Merdeka



by

Jumat, 23 Desember 2011

IBU



Merenda hari,
Dengan jari jemari yang sudah kaku

Melewatinya,
Dalam seribu satu bahasa kalbu
Dalam belaian seputih salju
Dalam rindu, aku mengenangmu

Ketika guruh meronta berlapiskan kilatan
Kau memelukku, dalam ketidak berdayaanmu

 











Melangkah, walau sering terantuk batu, untukku
Meneteskan,kesedihan dalam butir air mata, juga utukku
Mengitari jagat,
Melanglang buana,
Mencari keteduhan dari terik sang surya yang marah
Untuk melindungiku
Menutupi guyuran bulir-bulir tercurah agar kering tubuhku
Gemeretak gigilan beku,mendekap erat aku










Ketika ada dua bulir dalam piring periuk
Kau berikan tak bersisa, untukku

Kasih setiamu
Sepanjang jalan dalam liku kehidupan
Tak terukur dengan hanya sepanjang tangga dariku

Kelembutan dalam balutan kulit keriput,tua renta
Sepancar senyuman penuh kasih indah terukir slalu
Sampai pada akhir menjelang waktu
Kau berpulang dan pergi jauh
Tinggalkan aku dalam erangan membahana bumi
Tak lagi ada dekapan erat penuh haru
Tak ada lagi tatapan putih sebersih mega di cakrawala
Untukku


Karena yang tersisa cuma aku
Dalam memori kenangan syahdu
Yang terukir manis dalam hati sanubariku, anakmu
Yang membekas kelam bagai mangsi tumpah
Dalam secarik kain bersih berselimutkan sutra,

Aku tahu, senyummu dari tempat nun jauh tinggi disana
Menghias langit dalam raga debu jatuh ke bumi
Aku tahu dekapan tetap erat, meyelimuti siang dan malam
Dalam kehidupan ku

Untuk mu ibu,
Wanita terindah dalam hidupku
Sumber inspirasiku
Prasasti bukti cinta terbesar dalam hidupku

Untukmu ibu,
Wanita terkuat dalam lika liku jalan kehidupan
Yang tak pernah gentar menghadapi mentari bersinar
Berdiri tak bergeming dalam kelembutan cinta
Bersabar dalam panjangnya jembatan penuh aral dan batu
Untukmu ibu,
Malaikat dalam paras manusia tak berdaya
Pelindung dalam kerapuhan kodrati
Tapi sekali lagi
Lebih perkasa dari panglima dalam medan laga
Lebih kuat dari pohon beringin yang kekar menancap bumi

Untukmu ibu,
Yang terkasih dan tak akan pernah tergantikan
Oleh apapun
Dalam kehidupan ku.

Terimakasih ibu….
Aku mencintaimu,
Dalam kerinduan tak berujung labuh.




 When her house was falling, she used her body to make a cover to protect her son.

The medical doctor came quickly to exam the little boy. After he opened the blanket, he saw a cell phone inside the blanket. There was a text message on the screen. It said,” If you can survive, you must remember that I love you.” This cell phone was passing around from one hand to another. Every body that read the message wept. ” If you can survive, you must remember that I love you.” Such is the mother’s love for her child!! 

Keterangan gambar :Seorang ibu yang mati mendekap anaknya ketika sebuah bencana alam terjadi menimpa mereka



UNTUK SEMUA IBU DI DUNIA
SELAMAT HARI IBU.
22 DESEMBER 2011

by :
 






Kamis, 15 Desember 2011

IBLIS BERPARAS MANUSIA

Caci maki,
pukulan demi hantaman,
datang bertubi-tubi
teriakan,
cemooh
hardikan dalam kemarahan terluapkan....

Bebas, lepas,
bagai negeri tak beradab
Manusia tak lebih hina dari binatang
dan lebih hina lagi yang melakukan
Tatkala aparatur negara,
bersama mereka-mereka
yang katanya pengayom dan pelayan masyarakat
dalam seragam berlaraskan senjata,
menyaksikan kejadian kebiadaban
berbaur dengan kaum barbar

Hina….
Sungguh hina!!!
Manusia dalam balutan iblis neraka
Atau IBLIS BERPARAS MANUSIA

Bak lagu genjer-genjer diperdengarkan....
Kata-kata tak bertuan
dan budaya tanpa pri kemanusiaan
Darah mengucur segar
raungan dianggap hanya sebuah kenikmatan,kata mereka

Mereka seperti iblis atau iblis jadi manusia
Apa yang ditabur kini , akan dituai kelak

Semoga darah yang mengalir,
Dan jeritan dalam erangan gaduh
Terbayarkan kelak
Dengan kertakan gigi dalam rintihan neraka
Para pelaku yang hina,
Lebih hina dari yang dihinakan


















Puisi ini dipersembahkan untuk korban HAK ASAZI MANUSIA
Dalam tayangan yang disertakan ini,betapa bejatnya aparatur negara
Karena terdengar jelas,teriakan kata-kata Pak Lurah! Yang artinya beliau ada ditempat kejadian. Dan untuk mereka yang katanya pelayan dan pengayom masyarakat, menenteng senjata, penegak keadilan, melihat dan menonton hukum rimba dijalankan di negeri hukum INDONESIA.
Negeri yang katanya punya jiwa ramah tamah.
Sungguh ironis dan mengenaskan!!!

Negeri KAUM BARBAR, atau NEGERI TAK BERTUHAN!


BY :




14 November 2011

LASKAR PELANGI ANAK BANGSA's Blog